Sejak kecil, baik oleh orangtua maupun di bangku sekolah, kita tentu sudah diajari tentang pola makan seimbang dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, sayur, buah, dan susu. Namun, saat kita besar, hal tersebut menjadi sulit untuk dilakukan. Terutama mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang masih kurang.
Hal tersebut ditunjukkan dari Data Riskedas tahun 2010 yang menyatakan bahwa hanya 10 persen orang Indonesia yang cukup makan buah dan sayur. Sedangkan sisanya atau 90 persen, tidak cukup.
Kecukupan buah dan sayur sehari adalah sebanyak 5 porsi. Satu porsi sayur disamakan dengan satu mangkuk sayur. Sedangkan buah satu porsi dianggap satu butir apel, dua butir kiwi, serta 10 buah yang kecil-kecil seperti kelengkeng.
kumpulangambar.net |
Di dalam buah dan sayur terkandung vitamin seperti vitamin A, C, E, serta mineral seperti asam folat, kalium, kalsium, magnesium, dan zinc. Selain itu, juga terdapat antikosidan, cairan, dan serat. Meskipun banyak suplemen yang mengandung vitamin dan mineral, tetapi peran buah dan sayur sulit tergantikan, terutama kandungan seratnya.
Serat mempunyai banyak manfaat di antaranya adalah untuk kesehatan saluran cerna, membantu menjaga kadar lemak darah, membantu menjaga kadar gula darah, dan membantu membuat rasa kenyang.
Serat yang larut akan membantu penyerapan gula menjadi lebih lambat. Di samping itu, menjaga peningkatan kadar gula darah tidak berlebihan dan tidak turun secara drastis.
Seperti diketahui sebelumya bahwa buah sayur mempunyai serat yang tinggi. Serat tersebut bisa membantu rasa kenyang sehingga mengurangi keinginan makan makanan lebih di luar jam makan. Dengan demikian, buah dan sayur ini sangat baik dikonsumsi sebagai salah satu usaha untuk menjaga berat bada nornmal.
Posting Komentar