Wedha's Pop Art Portrait merupakan gaya ilustrasi potret manusia (biasanya figur-figur terkenal) yang didominasi bidang-bidang datar dengan marak warna depan, tengah, dan belakang untuk menimbulkan dimensi, yang dibentuk dari garis-garis imajiner tegas di mana bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah dan proporsinya tetap sama dengan potret aslinya dengan proses tracing kreatif yang tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di-trace.
Penemu pertama WPAP adalah Bapak Wedha Abdul Rasyid, seorang ilustrator Majalah HAI sekitar tahun 1990 - 1991. Beliau mengilustrasikan wajah manusia sebagai kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis.
caraeva.blogspot.com |
Di dalam proses manual, beliau menemukan cara yang mudah dan semakin mudah. Namun, semakin mudah cara yang beliau temukan, semakin ragu untuk mengatakan bahwa apa yang beliau hasilkan ini cukup bernilai untuk disebut sebagai karya seni. Pada tahun 2007 - 2010 akhirnya seni ini mulai berkembang luas di masyarakat.
Ada dua aturan pokok dalam WPAP ini. Pertama, tidak ada garis lengkung atau kurva dalam objeknya. Semuanya tegas. Aturan ke-dua, harmonisasi warna-warna yang memang sengaja ditabrakkan satu dengan lainnya. Yang terpenting ialah objek yang diangkat adalah wajah seseorang.
Posting Komentar