Tips Praktis Memilih Ban Motor

Salah satu bagian vital dari kendaraan sepeda motor adalah ban. Dengan kita berbuat cermat untuk memilih dan merawat ban motor, maka bisa menjadi salah satu faktor keselamatan kita ketika berkendara. Perhatian yang kita berikan kepada ban motor akan mengurangi risiko kecelakaan karena faktor pecah ban atau ban gundul.

Kita perlu memilih ban yang tepat spesifikasi dan ukuran sesuai dengan jenis sepeda motor yang digunakan. Berikut ini ada beberapa tips praktis yang layak untuk Anda simak dan praktikkan.

Permukaan Tapak Ban

Anda bisa menggunakan ban motor yang mempunyai permukaan tapak menengah untuk penggunaan sehari-hari. Sebaiknya ban motor segera diganti dengan yang baru bila tapak ban sudah terlihat tipis.

Referensi Ban Motor

Anda bisa mencari referensi tenang ban motor yang ingin digunakan melalui bengkel-bengkel kepercayaan Anda atau bisa juga dengan mencarinya melalui forum di internet.

Iklim Tempat Tinggal

Mengenali iklim yang ada di daerah tempat kita tinggal bisa menentukan karakter ban yang dipakai, apakah itu ban basah atau ban kering. Sebagai contoh, bila tempat tinggal kita mempunyai curah hujan yang tinggi, maka karakter ban yang cocok adalah ban basah.

Motif Ban

Sesuaikan motif ban yang diperlukan. Misalnya, sepeda motor yang dipakai harian menggunakan motif ukuran searah. Tujuannnya adalah untuk memudahkan aliran air ke samping ban ketika motor bergerak sehingga cengkeraman ban baik ketika melintas di permukaan jalan.

Ukuran Pelek

Supaya tidak membahayakan Anda saat mengendarai sepeda motor, gunakanlah ban yang sesuai dengan ukuran peleknya.

Perawatan Ban

Lakukanlah perawatan ban sepeda motor secara rutin. Perhatikan tekanan angin dan usahakan tidak kurang dari batas yang sudah ditentukan oleh produsen, hindari lubang besar di jalan, serta rutin memeriksa dan membersihkan batu yang ada di sela-sela ban.

Daya Angkut Maksimal

Memperhitungkan daya angkut maksimal sepeda motor merupakan hal yang penting. Biasanya, di dalam buku manual perawatan sepeda motor telah tertulis berapa bobot maksimalnya. Perkirakan jumlah berat pengendara dan pembonceng, apakah masih sesuai dengan daya angkut maksimal sepeda motor yang dibolehkan atau tidak.

Semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat untuk Anda. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca di blog ini.